Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Konten dengan Pendekatan CRT Pada Materi Teks Puisi di SMP
DOI:
https://doi.org/10.63629/anufa.v3i1.98Abstract
Pembelajaran teks puisi di SMP masih dihadapkan pada tantangan rendahnya keterlibatan siswa akibat pendekatan yang seragam dan kurang kontekstual terhadap latar belakang budaya serta profil belajar mereka. Padahal, teks puisi sebagai bagian dari pembelajaran sastra memerlukan sensitivitas terhadap pengalaman personal dan nilai-nilai kultural siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi konten yang dipadukan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam materi teks puisi di SMP Negeri 12 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi kelas, serta analisis dokumentasi berupa hasil tugas dan refleksi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi diferensiasi konten dan pendekatan CRT secara signifikan meningkatkan partisipasi aktif siswa, memperkaya interpretasi makna puisi, serta memperkuat koneksi personal siswa dengan materi ajar. Siswa merasa lebih dihargai ketika puisi yang dipelajari relevan dengan pengalaman budaya mereka, sementara guru merasa terbantu dalam merespons kebutuhan belajar yang beragam tanpa mengorbankan tujuan kurikuler. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap konteks kultural dan kebutuhan individu siswa tidak hanya meningkatkan efektivitas belajar, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan ruang belajar yang inklusif, reflektif, dan memberdayakan. Oleh karena itu, strategi ini layak untuk diadopsi secara luas sebagai model pembelajaran puisi yang adaptif dalam kerangka Kurikulum Merdeka.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ANUFA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.