https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/issue/feed ANUFA 2025-09-01T04:21:48+07:00 Anufa Ikaprobsi [email protected] Open Journal Systems <p>ANUFA (3031-3201) adalah jurnal yang menerbitkan artikel hasil penelitian melalui peer-review dan dapat diakses secara terbuka. Diterbitkan oleh IKAPROBSI di Indonesia. ANUFA menawarkan forum bagi para sarjana, pendidik, pakar, dan praktisi untuk menyebarluaskan dan bertukar informasi melalui produksi makalah penelitian empiris dan teoretis yang luar biasa, studi pendahuluan, makalah sudut pandang, dan evaluasi (termasuk ulasan pelingkupan dan sistematis, meta-analisis, dan ulasan buku). Jurnal ini berfungsi sebagai platform global untuk informasi peer-review tentang komunikasi ilmiah, yang mencakup berbagai topik terkait pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, jurnal ini mencakup bidang-bidang seperti Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Bahasa Indonesia sebagai Lingua Franca, Multilingualisme, dan Keaksaraan. Anufa terbit dua kali dalam satu tahun, yakni Juni dan Desember.</p> https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/98 Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Konten dengan Pendekatan CRT Pada Materi Teks Puisi di SMP 2025-08-07T16:57:18+07:00 Afi Mufidah [email protected] Ani Rakhmawati [email protected] Chafit Ulya [email protected] Andreas Noreewec [email protected] <p>Pembelajaran teks puisi di SMP masih dihadapkan pada tantangan rendahnya keterlibatan siswa akibat pendekatan yang seragam dan kurang kontekstual terhadap latar belakang budaya serta profil belajar mereka. Padahal, teks puisi sebagai bagian dari pembelajaran sastra memerlukan sensitivitas terhadap pengalaman personal dan nilai-nilai kultural siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi konten yang dipadukan dengan pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching</em> (CRT) dalam materi teks puisi di SMP Negeri 12 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi kelas, serta analisis dokumentasi berupa hasil tugas dan refleksi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi diferensiasi konten dan pendekatan CRT secara signifikan meningkatkan partisipasi aktif siswa, memperkaya interpretasi makna puisi, serta memperkuat koneksi personal siswa dengan materi ajar. Siswa merasa lebih dihargai ketika puisi yang dipelajari relevan dengan pengalaman budaya mereka, sementara guru merasa terbantu dalam merespons kebutuhan belajar yang beragam tanpa mengorbankan tujuan kurikuler. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap konteks kultural dan kebutuhan individu siswa tidak hanya meningkatkan efektivitas belajar, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan ruang belajar yang inklusif, reflektif, dan memberdayakan. Oleh karena itu, strategi ini layak untuk diadopsi secara luas sebagai model pembelajaran puisi yang adaptif dalam kerangka Kurikulum Merdeka.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/106 Antusiasme dan Kreativitas Siswa Kelas X Sekolah Penggerak dalam Menulis Cerpen melalui Meniru dan Memodifikasi 2025-08-27T09:14:13+07:00 Asep Nurjamin [email protected] Agus Mulyanto [email protected] Lucky R. Nurjamin [email protected] Yustika Nur Fajriah [email protected] <p>Rendahnya antusiasme dan kreativitas siswa kelas X dalam menulis cerpen, bahkan di Sekolah Penggerak yang seharusnya menjadi pusat inovasi pembelajaran, menunjukkan adanya permasalahan serius dalam strategi pengajaran sastra. Banyak siswa kesulitan memulai tulisan, mengembangkan alur, serta mengekspresikan ide secara orisinal, yang mengakibatkan rendahnya kualitas karya. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan model <em>meniru dan memodifikasi</em> dalam meningkatkan antusiasme dan kreativitas siswa menulis cerpen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif, melibatkan siswa kelas X di satu Sekolah Penggerak sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes menulis cerpen, dan dokumentasi karya siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif dan komparatif untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah penerapan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap peniruan terhadap teks teladan memberikan stimulus awal yang efektif, sementara tahap modifikasi mendorong siswa mengintegrasikan ide pribadi ke dalam kerangka cerita yang telah dipahami. Peningkatan terlihat pada aspek kohesi, koherensi, kekayaan kosakata, serta variasi ide cerita. Selain itu, antusiasme siswa meningkat signifikan, tercermin dari partisipasi aktif dalam diskusi dan kolaborasi kreatif. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa model <em>meniru dan memodifikasi</em> efektif sebagai strategi pembelajaran menulis cerpen, sekaligus relevan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kreatif, kontekstual, dan berpusat pada siswa.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/156 Muatan Soal Sastra LOTS & HOTS Pada Buku Teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 11 2025-08-27T15:16:07+07:00 Atika Nur Alfiah [email protected] Siti Kasiyani [email protected] <p>Dominasi soal berpikir tingkat rendah (LOTS) dalam buku teks bahasa dan sastra di SMA menjadi perhatian, karena berpotensi membatasi pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan distribusi serta menganalisis karakteristik soal sastra LOTS dan HOTS dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI berdasarkan kerangka taksonomi revisi Anderson dan Krathwohl. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis isi, didukung data hasil dokumentasi, wawancara guru, dan observasi pembelajaran. Data dianalisis melalui klasifikasi butir soal ke dalam dimensi proses kognitif (C1–C6) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga soal berada pada kategori LOTS, terutama C1 (mengingat) dan C2 (memahami), sedangkan HOTS mencakup proporsi yang lebih kecil namun menunjukkan variasi yang relatif lebih kaya dibandingkan temuan studi sebelumnya, termasuk kemunculan C6 (creating) yang jarang ditemukan di buku teks sejenis. Wawancara mengungkap bahwa soal HOTS mendorong guru menerapkan strategi pembelajaran yang lebih partisipatif dan kreatif, meskipun belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam praktik pengajaran rutin. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa buku ini, meskipun masih didominasi LOTS, telah mengindikasikan pergeseran positif menuju keseimbangan LOTS–HOTS, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan evaluasi sastra yang lebih menantang. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi guru, pengembang buku, dan pembuat kebijakan untuk memperkuat proporsi HOTS dalam evaluasi pembelajaran sastra di SMA.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/179 Pengaruh Penggunaan Model Picture and Picture terhadap Keterampilan Menulis Teks Prosedur pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kota Pontianak 2025-08-28T15:47:57+07:00 Devi Devi [email protected] Arni Arni [email protected] Try Hariadi [email protected] <p>Keterampilan menulis teks prosedur masih menjadi persoalan yang menonjol di kalangan siswa SMP, termasuk di SMP Negeri 2 Kota Pontianak. Siswa kerap mengalami kesulitan dalam mengorganisasi langkah-langkah, menggunakan bahasa yang tepat, serta menyusun teks secara runtut. Masalah ini menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran inovatif yang mampu memfasilitasi pemahaman struktur teks secara lebih konkret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Picture and Picture terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian terdiri atas siswa kelas VII yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data diperoleh melalui tes menulis, observasi aktivitas belajar, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi hasil tulisan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk mengukur perbedaan hasil belajar dan secara kualitatif untuk menggali faktor pendukung perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Picture and Picture memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan menulis teks prosedur. Siswa yang belajar dengan model ini mampu menghasilkan teks yang lebih runtut, kohesif, serta sesuai dengan kaidah kebahasaan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Lebih jauh, model ini juga meningkatkan motivasi belajar dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, model Picture and Picture terbukti efektif sebagai alternatif strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang tidak hanya memperkuat kompetensi literasi, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif siswa dalam kelas.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/136 Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Keterampilan Menulis Teks Negosiasi 2025-08-29T07:50:25+07:00 Dima Azharul Fahira [email protected] Indrya Mulyaningsih [email protected] Tato Nuryanto [email protected] <p>Keterampilan menulis teks negosiasi merupakan salah satu kompetensi penting dalam kurikulum bahasa Indonesia, namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa SMA masih mengalami kesulitan dalam menyusun teks yang logis, persuasif, dan koheren. Masalah ini berakar pada rendahnya motivasi, dominasi metode konvensional, serta minimnya model pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X di SMA IT Akmala Sabila. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, melibatkan dua kelas sebagai sampel, masing-masing terdiri dari 30 siswa. Data dikumpulkan melalui tes menulis, wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan TGT mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas tulisan, meliputi struktur teks, kelogisan argumen, serta kohesi dan koherensi. Wawancara dan observasi juga mengonfirmasi bahwa TGT mampu meningkatkan motivasi intrinsik, keberanian berpendapat, serta partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa model TGT efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis teks negosiasi dan layak dijadikan alternatif strategi pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoretis pada kajian pembelajaran kooperatif serta manfaat praktis bagi guru dalam menemukan pendekatan inovatif yang relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21. Interviews and observations also confirmed that TGT was able to increase intrinsic motivation, courage to express opinions, and active student participation in learning. Thus, this study concluded that the TGT model was effective in improving negotiation text writing skills and was suitable as an alternative Indonesian language learning strategy. This study also contributes theoretically to the study of cooperative learning and provides practical benefits for teachers in finding innovative approaches that are relevant to the needs of 21st-century students.</p> 2025-08-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/87 Analisis Penggunaan Wordwall sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Daya Tarik Siswa dalam Pembelajaran Teks Deskripsi 2025-08-29T09:21:21+07:00 Jenal Mustopa [email protected] Jimat Susilo [email protected] Rimajon Sotlikova [email protected] <p>Permasalahan rendahnya daya tarik siswa dalam pembelajaran teks deskripsi masih menjadi tantangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah. Siswa cenderung pasif, jenuh, dan kurang termotivasi ketika pembelajaran hanya menggunakan metode konvensional tanpa dukungan media interaktif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi peserta didik terhadap penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari siswa sekolah menengah yang menjadi partisipan penelitian, kemudian dianalisis secara mendalam untuk menggambarkan pengalaman belajar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wordwall mampu menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. Siswa merasakan peningkatan motivasi, partisipasi, serta pemahaman materi ketika teks deskripsi disajikan melalui permainan digital. Selain itu, Wordwall terbukti mampu mengurangi kejenuhan siswa serta mendorong kolaborasi positif melalui aktivitas kompetitif yang sehat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Wordwall tidak hanya berfungsi sebagai media alternatif, tetapi juga sebagai strategi efektif dalam meningkatkan daya tarik siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dalam merancang pembelajaran kreatif berbasis teknologi, serta kontribusi teoretis dalam memperkaya literatur tentang efektivitas gamifikasi dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/192 Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi dan Morfologi pada Penulisan Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII SMP 2025-08-31T16:32:36+07:00 Mai Yuliastri Simarmata [email protected] Rini Agustina [email protected] <p>Kesalahan berbahasa pada siswa sekolah menengah pertama masih menjadi persoalan mendasar dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada keterampilan menulis teks eksplanasi. Fenomena ini terlihat pada banyaknya kesalahan fonologi, seperti penghilangan huruf vokal atau penggunaan konsonan ganda yang tidak tepat, serta kesalahan morfologi berupa ketidaktepatan proses afiksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis bentuk kesalahan berbahasa yang terjadi, sekaligus memberikan gambaran mengenai pola kesalahan yang konsisten muncul dalam teks siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan naturalistik. Subjek penelitian adalah 38 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Jawai, yang diminta menulis teks eksplanasi sebagai sumber data utama. Data diperoleh melalui analisis dokumen tulisan siswa, observasi kelas, dan wawancara guru. Analisis dilakukan dengan teknik kategorisasi kesalahan menggunakan tabel sistematis untuk memudahkan identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan fonologi dan morfologi tidak muncul secara acak, melainkan membentuk pola berulang yang menandakan lemahnya kesadaran metalinguistik siswa serta kurangnya perhatian guru pada aspek kebahasaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP perlu menyeimbangkan fokus antara isi dan bentuk teks, dengan menjadikan kesalahan siswa sebagai instrumen diagnostik untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih tepat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya kajian linguistik terapan sekaligus menawarkan implikasi praktis bagi guru dan pengembang kurikulum.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/75 Pembelajaran Menulis Surat Dinas (Studi Kasus di Kelas VII SMP Mujahidin Pontianak) 2025-08-31T16:45:54+07:00 Nisa Nur Anis Wara Nisa [email protected] Fitriani Fitriani [email protected] Saptiana Sulastri [email protected] <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam menulis surat dinas yang ditemukan di kelas VII SMP Mujahidin Pontianak. Permasalahan utama terletak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap struktur surat dinas, penggunaan bahasa formal, serta ketepatan ejaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis surat dinas, mengidentifikasi kendala yang dihadapi siswa, serta menganalisis upaya guru dalam mengatasi kesulitan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan analisis dokumen, sedangkan keabsahan data diperiksa melalui triangulasi sumber. Subjek penelitian meliputi guru dan siswa kelas VII SMP Mujahidin Pontianak tahun ajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi metode ceramah, dengan keterlibatan siswa yang rendah dan penggunaan media yang terbatas. Kendala utama yang muncul berasal dari faktor internal, seperti minat dan motivasi siswa, serta faktor eksternal, seperti metode guru, media pembelajaran, dan suasana kelas yang kurang kondusif. Namun, ditemukan pula strategi guru untuk mengatasi hambatan tersebut, antara lain dengan pemberian tugas tambahan, komunikasi intensif, serta pemanfaatan gawai sebagai media pembelajaran tambahan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran menulis surat dinas masih perlu perbaikan secara sistematis melalui penerapan strategi yang lebih partisipatif, penggunaan media yang variatif, serta pembiasaan literasi fungsional agar siswa lebih terampil menulis surat dinas sesuai kaidah kebahasaan yang benar.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/82 Canva sebagai Alat Bantu dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) 2025-08-31T20:37:18+07:00 Nur'amaliyah Afifah [email protected] Jimat Susilo [email protected] Ho Ngoc Hiu [email protected] <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya media pembelajaran yang mampu mengakomodasi kreativitas siswa sekaligus responsif terhadap latar belakang budaya dan bahasa mereka. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran konvensional seringkali tidak memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan identitas kultural melalui karya kreatif, sehingga diperlukan inovasi pemanfaatan media digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi Canva sebagai alat bantu pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas siswa di SMAN 7 Kota Cirebon dengan pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching</em> (CRT). Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer berupa video presentasi deskripsi yang diunggah siswa kelas X2 melalui YouTube, serta data sekunder berupa buku dan artikel ilmiah terkait penggunaan Canva dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, sedangkan analisis data mengikuti tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Canva efektif dalam memfasilitasi siswa mengekspresikan ide-ide kreatif melalui karya visual yang tidak hanya estetis, tetapi juga sarat makna budaya dan bahasa rumah. Canva terbukti meningkatkan keterlibatan siswa, kepercayaan diri, dan keberanian dalam mengintegrasikan identitas kultural ke dalam produk pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan Canva dengan pendekatan CRT dapat menjadi strategi pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan model pembelajaran yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA https://www.anufa-ikaprobsi.org/index.php/anufa/article/view/178 Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pidato Menggunakan Model Pembelajaran Think Talk Write pada Siswa Kelas VIII SMP Shalom Bengkayang 2025-09-01T04:21:48+07:00 Christin Febrianty [email protected] Muhammad Lahir [email protected] Rini Agustina [email protected] <p>Keterampilan menulis teks pidato masih menjadi salah satu permasalahan utama dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP. Siswa sering mengalami kesulitan dalam mengorganisasi ide, menggunakan bahasa yang komunikatif, serta menyusun struktur teks yang sesuai kaidah, sehingga hasil belajar cenderung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks pidato siswa kelas VIII SMP Shalom Bengkayang melalui penerapan model pembelajaran <strong>Think Talk Write (TTW)</strong><strong>.</strong> Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa, wawancara, tes keterampilan menulis, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan menulis siswa. Pada tahap pratindakan, nilai rata-rata siswa hanya 52,24 dengan persentase ketuntasan 24,13%. Setelah penerapan TTW pada siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 63,44 dengan persentase ketuntasan 51,72%. Peningkatan lebih tinggi terlihat pada siklus II, dengan nilai rata-rata mencapai 82,75 dan ketuntasan sebesar 82,75%. Temuan ini membuktikan bahwa model TTW efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks pidato, sekaligus menumbuhkan motivasi, keberanian, dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, penerapan model TTW dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang relevan untuk meningkatkan literasi produktif siswa di sekolah menengah pertama.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ANUFA