Analisis Keterlambatan Berbicara pada Anak Berusia 6 Tahun

Authors

  • Ramdhina Puteri Amanda Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
  • Rika Aulia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63629/anufa.v1i2.47

Keywords:

anak usia 6 tahun; gangguan berbahasa; keterlambatan berbicara; psikolinguistik

Abstract

Pemerolehan dan perkembangan bahasa pada anak dapat dilatih sejak anak masih bayi hingga memasuki usia balita. Peran orang tua sangat penting dalam pemerolehan serta perkembangan bahasa pada anak, terlebih lagi untuk mencegah gangguan berbahasa pada anak. Tujuan atau sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemerolehan dan perkembangan bahasa pada seorang anak berusia enam tahun yang mengalami gangguan keterlambatan berbicara. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui peran orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar terhadap pemerolehan dan perkembangan bahasa yang terjadi pada anak tersebut. Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam pengumpulan data, beberapa teknik yang digunakan di antaranya adalah studi pustaka, pengamatan, dan wawancara. Sumber primer dalam penelitian ini adalah anak berusia enam tahun yang mengalami keterlambatan berbicara, sementara sumber sekundernya adalah e-book, buku, dan jurnal atau artikel yang berhubungan dengan masalah keterlambatan berbicara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa orang tua, keluarga serta lingkungan sangat berpengaruh dalam pemerolehan dan perkembangan berbahasa pada anak. Faktor genetik juga dapat berpengaruh dalam gangguan berbicara yang terjadi pada anak.

Downloads

Published

2024-01-02

Issue

Section

Artikel