Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pidato Menggunakan Model Pembelajaran Think Talk Write pada Siswa Kelas VIII SMP Shalom Bengkayang
DOI:
https://doi.org/10.63629/anufa.v3i1.178Keywords:
Keterampilan menulis, Teks pidato, Think Talk Write, Penelitian tindakan kelasAbstract
Keterampilan menulis teks pidato masih menjadi salah satu permasalahan utama dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP. Siswa sering mengalami kesulitan dalam mengorganisasi ide, menggunakan bahasa yang komunikatif, serta menyusun struktur teks yang sesuai kaidah, sehingga hasil belajar cenderung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks pidato siswa kelas VIII SMP Shalom Bengkayang melalui penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa, wawancara, tes keterampilan menulis, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan menulis siswa. Pada tahap pratindakan, nilai rata-rata siswa hanya 52,24 dengan persentase ketuntasan 24,13%. Setelah penerapan TTW pada siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 63,44 dengan persentase ketuntasan 51,72%. Peningkatan lebih tinggi terlihat pada siklus II, dengan nilai rata-rata mencapai 82,75 dan ketuntasan sebesar 82,75%. Temuan ini membuktikan bahwa model TTW efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks pidato, sekaligus menumbuhkan motivasi, keberanian, dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, penerapan model TTW dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang relevan untuk meningkatkan literasi produktif siswa di sekolah menengah pertama.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ANUFA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.