Antusiasme dan Kreativitas Siswa Kelas X Sekolah Penggerak dalam Menulis Cerpen melalui Meniru dan Memodifikasi
DOI:
https://doi.org/10.63629/anufa.v3i1.106Keywords:
Model meniru dan memodifikasi, Pembelajaran menulis cerpen, Sekolah penggerakAbstract
Rendahnya antusiasme dan kreativitas siswa kelas X dalam menulis cerpen, bahkan di Sekolah Penggerak yang seharusnya menjadi pusat inovasi pembelajaran, menunjukkan adanya permasalahan serius dalam strategi pengajaran sastra. Banyak siswa kesulitan memulai tulisan, mengembangkan alur, serta mengekspresikan ide secara orisinal, yang mengakibatkan rendahnya kualitas karya. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan model meniru dan memodifikasi dalam meningkatkan antusiasme dan kreativitas siswa menulis cerpen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif, melibatkan siswa kelas X di satu Sekolah Penggerak sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes menulis cerpen, dan dokumentasi karya siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif dan komparatif untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah penerapan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap peniruan terhadap teks teladan memberikan stimulus awal yang efektif, sementara tahap modifikasi mendorong siswa mengintegrasikan ide pribadi ke dalam kerangka cerita yang telah dipahami. Peningkatan terlihat pada aspek kohesi, koherensi, kekayaan kosakata, serta variasi ide cerita. Selain itu, antusiasme siswa meningkat signifikan, tercermin dari partisipasi aktif dalam diskusi dan kolaborasi kreatif. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa model meniru dan memodifikasi efektif sebagai strategi pembelajaran menulis cerpen, sekaligus relevan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kreatif, kontekstual, dan berpusat pada siswa.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ANUFA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.